Tugas 9: User Interface

 Tugas APSI (E)

User Interface


Anggota Kelompok :

Mohammad Ahnaf Fauzan (5025211170)

Azhar Abiyu Rasendriya Harun (5025211177)

Nayya Kamila Putri Y (5025211183)


  • Use Scenario Development

User Scenario Development (pengembangan skenario pengguna) adalah proses merancang dan mengembangkan skenario yang digunakan untuk memahami dan menggambarkan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sebuah produk atau sistem. Tujuan utama dari User Scenario Development adalah untuk memahami kebutuhan pengguna.

  1. Pengguna memasuki menu aplikasi yang berisi “New Chat”, “History”, dan “Start Chat With Us Now”. Ketiganya mempunyai fungsi masing-masing, antara lain:

  • New Chat: jika pengguna memilih tombol ini, maka akan ditujukan ke laman yang memunculkan beberapa rekomendasi pertanyaan yang bisa dijawab oleh bot, seperti translate, write and edit, dan explain.

  • History: berisi history chat dengan bot. Pengguna tidak perlu login untuk mengakses history chat, asal menggunakan device yang sama.

  • Scan Your Text: pengguna akan diarahkan ke laman chat yang berisi rekomendasi dari bot untuk meng-scan teks dan mengunggah foto.

  1. Pengguna yang memilih tombol “New Chat” dapat langsung mengetikkan ataupun mengirimkan voice note melalui interface yang ada di bagian paling bawah.

  2. Setelah selesai mengetik atau merekam voice note, pengguna dapat mengirimkannya ke bot.

  3. Aplikasi bot akan mengkonfirmasi pesan Anda.

  4. Pengguna yang memilih tombol “Scan Your Text” akan diarahkan ke laman yang menawarkan pilihan pengguna untuk memindai teks atau mengunggah foto dari device untuk dipindai oleh bot. Fitur ini sangat membantu dalam menerjemahkan teks.

  5. Setelah mengunggah foto dari scan maupun galeri, pengguna dapat mengirimkannya ke bot.

  6. Aplikasi bot akan mengkonfirmasi pesan Anda.

  7. Pengguna yang memilih tombol “History” akan diarahkan ke laman history chat pengguna dan bot yang berisi judul-judul dari chat sebelumnya.

  8. Aplikasi bot menampilkan chat berdasarkan urutan dari awal hingga akhir.

  9. Pengguna dapat memencet tombol judul di history chat untuk mengakses isi chat tersebut.



  • Interface Structure Design 


  • Interface Standard Design

Desain Chatbot yang akan dibuat diharapkan memenuhi standarisasi sebagai berikut:

  1. Interface akan menggunakan metafora messaging system.

  2. berisi logo dan dilanjutkan dengan tampilan menu awal dengan logo aplikasi serta memberikan option menu yang ingin dilakukan oleh pengguna

  3. Tata letak menu awal juga diharapkan di tengah dan memenuhi tampilan layar

  4. Menu terdiri dari New Chat, Scan text dan history pengguna
    New Chat berupa ruang chat dengan bot dibuat dengan warna background polos dan

  5. warna chatbox dibuat eye-catching untuk pengguna. Serta diberikan opsi pertanyaan sugesti agar pengguna dapat memahami apa yang akan dia ketik untuk ditanyakan

  6. Warna chatbox untuk bot dan pengguna berbeda

  7. Riwayat (History) berisi topik-topik yang dibahas sebelumnya dengan Chatbot

  8. Scan text berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam menanyakan pertanyaannya pada chatbot sehingga pengguna tidak perlu mengetik ulang pertanyaan yang sudah tertera pada media apapun

  9. Tombol back perlu diletakkan pada pojok kiri atas setiap page kecuali landing page

  10. Font yang digunakan adalah Nunito

  11. Warna yang digunakan adalah hitam, putih, #D9D9D9, #0E9C7A dan #9CC8C6 dengan nuansa warna biru pastel.


  • Interface Design Prototype

            Storyboard


            HTML + Language

            Landing page


            Menu awal


                                                        Chatbox dan scan text

            History chat



  • Interface Evaluation

Evaluasi antarmuka (interface evaluation) merujuk pada proses evaluasi dan penilaian terhadap antarmuka pengguna (user interface) suatu sistem atau produk. Tujuan utama dari evaluasi antarmuka adalah untuk memastikan bahwa antarmuka pengguna memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan pengalaman pengguna yang baik.

Evaluasi antarmuka dapat dilakukan dalam berbagai tahap pengembangan produk, mulai dari perencanaan desain hingga setelah peluncuran produk. Evaluasi ini dapat dilakukan melalui metode pengumpulan data seperti observasi pengguna, pengujian fungsionalitas, pengukuran kognitif, wawancara, atau survei pengguna.

Dengan demikian, prototype dari desain ini siap untuk dilanjutkan ke tahap Software Development, dimana akan diintegrasikan dengan sistem dan dapat digunakan secara nyata oleh pengguna.

Comments

Popular Posts