EAS APSI E 2023
Nama: Nayya Kamila Putri Yulianto
NRP: 5025211183
Kelas: APSI E
- Kebutuhan fungsional dan nonfungsional aplikasi POS Alfamart
Kebutuhan Fungsional
- Manajemen Produk: Aplikasi harus dapat mengelola informasi produk seperti kategori, harga, stok, dan informasi lainnya. Harus mendukung penambahan, pengeditan, dan penghapusan produk, serta fitur pencarian dan filtrasi produk.
- Transaksi Penjualan: Digunakan untuk memproses transaksi penjualan dengan cepat dan akurat. Harus memiliki antarmuka kasir intuitif, dukungan untuk berbagai metode pembayaran, dan kemampuan menghasilkan struk/faktur pembayaran.
- Manajemen Inventaris: Aplikasi harus memantau stok produk secara real-time, memberikan peringatan saat stok mendekati atau mencapai batas minimum, dan menyesuaikan stok secara otomatis. Harus memberikan laporan inventaris yang akurat.
- Promosi dan Diskon: Aplikasi harus mendukung penerapan promosi dan diskon pada produk tertentu. Harus memungkinkan penggunaan kode promosi atau diskon saat transaksi dan menghitung ulang total pembayaran secara otomatis.
- Laporan dan Analisis: Aplikasi harus memiliki fitur pelaporan yang komprehensif, termasuk laporan penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. Harus dapat menghasilkan laporan analisis penjualan dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
Kebutuhan Non-Fungsional Aplikasi POS Alfamart:
- Performa: Aplikasi harus responsif dan mampu memproses transaksi dengan cepat, bahkan pada saat beban tinggi.
- Keamanan: Aplikasi harus melindungi data pelanggan, transaksi, dan informasi bisnis dengan menggunakan langkah-langkah keamanan yang tepat, seperti enkripsi data dan autentikasi pengguna.
- Scalability (Kemampuan Ditingkatkan): Aplikasi harus dapat menangani pertumbuhan toko Alfamart dengan mudah, baik dalam jumlah produk, transaksi, atau jumlah toko yang terhubung.
- Keberlanjutan: Aplikasi harus handal dan stabil, serta dapat dijalankan dalam jangka waktu yang panjang tanpa kegagalan yang sering.
- Ketersediaan: Aplikasi harus tersedia secara terus-menerus, dengan waktu henti yang minimal untuk pemeliharaan atau peningkatan sistem.
- Keterjangkauan: Aplikasi harus dirancang dengan biaya pengembangan, perawatan, dan pelatihan yang dapat diakses oleh Alfamart.
- Identifikasi kebutuhan bisnis Alfamart dan tujuan aplikasi POS.
- Lakukan wawancara dengan pemangku kepentingan, pengguna, dan manajemen Alfamart untuk memahami persyaratan fungsional dan non-fungsional.
- Buat dokumen analisis kebutuhan yang mencakup fitur, fungsi, dan integrasi yang diperlukan.
- Tahap Perancangan:
- Rancang struktur database untuk menyimpan informasi produk, transaksi, dan inventaris.
- Buat desain antarmuka pengguna yang intuitif untuk kasir dan manajemen.
- Rancang logika bisnis, alur kerja, dan pengaturan promosi dan diskon.
- Identifikasi teknologi dan platform yang akan digunakan untuk pengembangan aplikasi.
- Tahap Pengembangan:
- Mulailah mengembangkan aplikasi POS Alfamart berdasarkan desain yang telah disiapkan.
- Buat modul untuk manajemen produk, transaksi penjualan, manajemen inventaris, promosi, dan laporan analisis.
- Implementasikan metode pembayaran seperti tunai, kartu kredit, dan e-wallet.
- Pastikan pengembangan sesuai dengan persyaratan fungsional dan non-fungsional yang telah ditetapkan.
- Tahap Pengujian:
- Lakukan pengujian unit untuk memastikan setiap fitur dan modul berfungsi dengan baik.
- Lakukan pengujian integrasi untuk memastikan semua komponen aplikasi berinteraksi dengan benar.
- Lakukan pengujian fungsional dan pengujian beban untuk memverifikasi performa dan keandalan aplikasi.
- Identifikasi dan perbaiki bug atau masalah yang ditemukan selama pengujian.
- Tahap Implementasi:
- Instalasi aplikasi POS Alfamart di toko-toko Alfamart yang dituju.
- Konfigurasi dan pengaturan awal berdasarkan kebutuhan dan preferensi toko.
- Berikan pelatihan kepada kasir dan staf toko tentang penggunaan aplikasi POS.
- Tahap Pemeliharaan:
- Monitor dan perbaiki masalah yang muncul setelah implementasi.
- Lakukan pemeliharaan rutin, termasuk pembaruan perangkat lunak dan peningkatan fitur.
- Tanggapi umpan balik pengguna dan terus perbaiki aplikasi sesuai kebutuhan yang muncul.
- Diagram Konteks
Perbedaan antara Model Analisis dan Model Desain dalam pengembangan perangkat lunak adalah sebagai berikut:
- Model Analisis:
- Model analisis digunakan untuk memahami dan mendefinisikan kebutuhan pengguna serta tujuan bisnis dari sistem yang akan dikembangkan.
- Fokus utama model analisis adalah pada pemahaman terhadap masalah yang akan diselesaikan dan pemodelan persyaratan fungsional dan non-fungsional.
- Model analisis berfokus pada apa yang harus dilakukan oleh sistem, daripada bagaimana sistem akan mengimplementasikan fungsionalitas tersebut.
- Tujuannya adalah untuk menggambarkan secara jelas kebutuhan dan proses bisnis yang harus diakomodasi oleh sistem yang akan dibangun.
- Diagram yang umum digunakan dalam model analisis adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Entity-Relationship Diagram.
Contoh gambar grafis dari Model Analisis:
Sequence Login Diagram (Diagram Urutan Login) adalah jenis diagram yang digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah atau interaksi antara objek dalam sistem saat proses login dilakukan. Diagram ini memberikan gambaran tentang bagaimana interaksi antara objek-objek terjadi selama proses login.
- Model Desain
- Model desain berkaitan dengan rancangan teknis dan implementasi sistem yang telah didefinisikan dalam model analisis.
- Fokus utama model desain adalah pada bagaimana sistem akan dibangun dan diimplementasikan.
- Model desain menentukan struktur sistem, komponen-komponennya, interaksi antar komponen, dan aliran data di dalam sistem.
- Tujuannya adalah untuk menghasilkan rancangan teknis yang jelas dan implementasi yang efisien dari sistem.
- Diagram yang umum digunakan dalam model desain adalah Class Diagram, Sequence Diagram, dan Component Diagram.
Contoh gambar grafis dari Model Desain:
Pada gambar di atas, terdapat Class Diagram yang menggambarkan hubungan dan struktur antara kelas-kelas dalam sistem. Setiap kelas memiliki atribut dan metode yang diperlukan untuk menjalankan fungsionalitas sistem secara efisien. Diagram ini membantu dalam merancang struktur sistem dan hubungan antar komponen dalam implementasi yang akan dilakukan.
Dengan menggunakan Model Analisis dan Model Desain, pengembang perangkat lunak dapat memahami kebutuhan pengguna secara mendalam dan merancang solusi teknis yang sesuai untuk mengimplementasikan sistem yang diinginkan.
5. Buatlah model analisis dari studi kasus di atas
Menganalisis kebutuhan dasar toko-toko Alfamart dalam mengelola produk, transaksi penjualan, manajemen inventaris, promosi dan diskon, serta laporan dan analisis. Mengidentifikasi kebutuhan khusus dan preferensi yang spesifik dari manajemen Alfamart.
- Analisis Produk:
- Menganalisis kebutuhan fitur untuk manajemen produk, termasuk pengelolaan kategori, harga, stok, dan informasi produk lainnya
- Menentukan apakah aplikasi perlu memiliki fitur pencarian dan filtrasi produk. - Analisis Transaksi Penjualan:
- Menganalisis kebutuhan untuk antarmuka kasir yang intuitif dan cepat.
- Mengidentifikasi metode pembayaran yang harus didukung, seperti tunai, kartu kredit, dan e-wallet.
- Memastikan bahwa aplikasi dapat menghasilkan struk atau faktur pembayaran yang mencantumkan detail pembelian kepada pelanggan. - Analisis Manajemen Inventaris:
- Menganalisis kebutuhan untuk pemantauan stok secara real-time dan peringatan stok minimum.
- Menentukan kemampuan aplikasi untuk menyesuaikan stok secara otomatis saat ada penjualan atau pengiriman produk baru.
- Memastikan aplikasi dapat menyediakan laporan inventaris yang akurat. - Analisis Promosi dan Diskon:
- Menganalisis kebutuhan untuk mendukung penerapan promosi dan diskon pada produk tertentu.
- Menentukan kemampuan aplikasi untuk menerima kode promosi atau diskon saat transaksi dan menghitung ulang total pembayaran secara otomatis.
- Memastikan aplikasi dapat menghasilkan laporan penjualan berdasarkan promosi atau diskon yang diterapkan. - Analisis Laporan dan Analisis:
- Menganalisis kebutuhan untuk fitur pelaporan yang komprehensif, termasuk laporan penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
- Menentukan jenis analisis penjualan yang diinginkan, seperti produk terlaris, produk dengan margin keuntungan tertinggi, dan performa penjualan berdasarkan waktu tertentu.
- Memastikan aplikasi dapat menyesuaikan laporan sesuai dengan kebutuhan toko atau manajemen Alfamart. - Analisis Integrasi dengan Sistem Perusahaan:
- Menganalisis kebutuhan untuk integrasi dengan sistem perusahaan Alfamart yang ada.
- Menentukan apakah aplikasi kasir perlu terhubung dengan sistem lain, seperti sistem manajemen persediaan atau sistem manajemen pelanggan.
- Interface (UI/UX):
- Desain antarmuka yang bersih, user-friendly, dan mudah dinavigasi.
- Tampilan kasir dengan daftar produk yang jelas, tombol tambah/kurangi kuantitas, dan total pembayaran yang terlihat.
- Tombol pilihan metode pembayaran yang jelas, seperti tunai, kartu kredit, dan e-wallet.
- Tampilan struk/faktur pembayaran yang mencantumkan detail transaksi kepada pelanggan. - Manajemen Produk:
- Panel administrasi untuk mengelola produk, termasuk penambahan, pengeditan, dan penghapusan produk.
- Formulir yang intuitif untuk memasukkan informasi produk seperti nama, kategori, harga, dan stok.
- Fitur pencarian dan filtrasi untuk memudahkan aksesibilitas produk. - Transaksi Penjualan:
- Tampilan kasir yang memungkinkan kasir memasukkan item belanjaan dengan cepat, mengatur kuantitas, dan menghitung total pembayaran secara otomatis.
- Pilihan metode pembayaran yang mudah digunakan dengan antarmuka yang jelas.
- Integrasi dengan perangkat keras, seperti scanner barcode, untuk mempercepat proses input produk. - Manajemen Inventaris:
- Fitur pemantauan stok secara real-time dengan peringatan saat stok mendekati atau mencapai batas minimum.
- Otomatisasi penyesuaian stok saat ada penjualan atau pengiriman produk baru.
- Laporan inventaris yang akurat dengan informasi stok saat ini, tingkat rotasi stok, dan pergerakan stok. - Promosi dan Diskon:
- Fitur untuk menerapkan promosi dan diskon pada produk tertentu.
- Kemampuan untuk memasukkan kode promosi atau diskon saat transaksi dan menghitung ulang total pembayaran secara otomatis.
- Laporan penjualan berdasarkan promosi atau diskon yang diterapkan. - Laporan dan Analisis:
- Fitur pelaporan yang komprehensif dengan laporan penjualan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
- Laporan analisis penjualan, seperti produk terlaris, produk dengan margin keuntungan tertinggi, dan performa penjualan berdasarkan waktu tertentu.
- Kemampuan untuk menyesuaikan laporan sesuai dengan kebutuhan toko atau manajemen Alfamart. - Integrasi dengan Sistem Perusahaan:
- Integrasi dengan sistem perusahaan Alfamart yang ada, seperti sistem manajemen persediaan atau sistem manajemen pelanggan.
- Koneksi dengan perangkat keras seperti printer struk, scanner barcode, dan terminal pembayaran elektronik.
Comments
Post a Comment