Tugas 1 Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi

    Sistem informasi secara umum dikenal dengan perangkat lunak yang dapat membantu pengaturan atau analisis data. Sistem informasi memiliki tujuan utama untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna bagi suatu instansi atau organisasi. Banyak bisnis menggunakan teknologi informasi untuk menyelesaikan dan mengelola operasi mereka, berinteraksi dengan konsumen mereka, dan tetap berada di depan persaingan mereka. Beberapa perusahaan saat ini sepenuhnya dibangun di atas teknologi informasi, seperti eBay, Amazon, Alibaba, dan Google.

Gambar 1.Sistem Informasi

Sistem Informasi Digunakan untuk Apa?

    Seperti yang telah disinggung pada bagian sebelumnya, sistem informasi dibuat untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang berguna dan dapat memberikan pengetahuan relevan untuk proses pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi. 

    Fungsi lainnya antara lain:

  • Mengumpulkan data yang diinput oleh pengguna
  • Mempermudah manajemen, merencanakan, memantau, mengarahkan, serta mendelegasikan pekerjaan ke semua departemen yang mempunyai hubungan koordinasi
  • Menyimpan data untuk diolah
  • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia lantaran unit kerja terkoordinasi dan sistematis
  • Menganalisis data menjadi sebuah output informasi sesuai kebutuhan

Apa itu Stakeholder?

    Pemangku kepentingan atau stakeholder adalah individu, kelompok, atau pihak yang memiliki kepentingan dalam suatu organisasi (perusahaan) yang hasil tindakannya dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh jalannya bisnis. Stakeholder memiliki kemampuan memengaruhi atau dipengaruhi dari bisnis tersebut. Adanya stakeholder diperlukan untuk memberikan bantuan yang bertujuan untuk mengembangkan tujuan perusahaan.

    Stakeholder dikelompokkan menjadi dua, yaitu stakeholder internal dan stakeholder eksternal. Stakeholder internal meliputi organisasi atau industri itu sendiri, pemegang saham, pemilik bisnis, dan para karyawan. Sedangkan stakeholder eksternal meliputi konsumen, supplier, pesaing, investor, pemerintah, sebuah komunitas lokal di suatu daerah, media, masyarakat secara umum, dan lain-lain.

Siapa Saja Usernya?

    Contoh orang-orang yang termasuk stakeholder adalah pegawai atau karyawan, pelanggan atau konsumen, investor, supplier, komunitas, bahkan pemerintah. Masing-masing stakeholder ini memiliki kepentingan dan maksud yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menemukan cara untuk menyelaraskan tujuan bisnis dengan kepentingan para stakeholder ini.

Gambar 2.Stakeholder

    Stakeholder internal dipegang oleh owner atau pemilik perusahaan, pemegang saham, dan karyawan. Sedangkan stakeholder eksternal dipegang oleh pelanggan, vendor atau suppliers, pemerintah, masyarakat umum, konsumen, distributor, lembaga keuangan, kompetitor, dan pers.

Tampilkan Inputannya

    Input adalah data atau informasi yang dibutuhkan oleh sebuah sistem untuk selanjutnya diproses sesuai dengan ketentuan proses yang telah ditentukan. Data diinputkan bertujuan untuk mempermudah mengolah data sesuai prosedur. Penginputan data biasanya dilakukan oleh staf administrasi atau manager perusahaan. Contoh data inputan antara lain nomor resi, data informasi pengguna, data transaksi pembelian, dan lain-lain.

Tampilkan Outputnya

    Output merupakan data berupa file maupun cetakan yang dihasilkan dari proses pengolahan data input. Output yang dihasilkan dapat berupa laporan keuangan, laporan aset tetap, dan sebagainya. Output sangat bermanfaat untuk auditor, manager, dan staf keuangan untuk membuat keputusan yang efektif.

Referensi

Comments

Popular Posts